Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Hamas Palestina memperingatkan pendudukan Zionis Israel tentang konsekuensi mengerikan jika terus melanggar dan merencanakan kejahatan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem.
“Api Banjir Al-Aqsa akan tetap menyala, mempertahankan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa tanpa mempedulikan pengorbanan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad, seperti disiarkan Palinfo, Selasa (27/1).
“Peringatan itu datang tahun ini saat kita hidup dalam suasana yang dipenuhi dengan pencapaian besar yang telah dibuat oleh rakyat kita dengan keteguhan mereka yang legendaris dan perlawanan kita dengan keberanian mereka selama pertempuran Banjir Al-Aqsa dan lebih dari 15 bulan, yang berpuncak pada berakhirnya agresi, pembebasan tahanan kita dari penjara Israel dan kembalinya para pengungsi ke rumah mereka,” kata Hamas.
“Masjid Aqsa telah menjadi inti dari pertempuran heroik ini … yang mencerminkan keterikatan abadi rakyat kita dengan Yerusalem dan Aqsa,” tegasnya.
Baca Juga: Tentara Zionis Terus Serang Warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem
Hamas juga mengatakan, Yerusalem akan tetap menjadi ibu kota abadi Palestina dan Masjid Al-Aqsa akan tetap menjadi situs suci Islam murni.
Gerakan tersebut menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah Israel tidak akan pernah berhasil mengubah identitas Arab, Islam Yerusalem, Masjid Al-Aqsa dan fakta sejarahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokumenter Palestina “Delayed Retrieval” Raih Penghargaan Film Pendek Terbaik di Italia