Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas: Perlawanan Akan Capai ‘Epik Heroik’ di Gaza

Rudi Hendrik - Sabtu, 28 Oktober 2023 - 14:24 WIB

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 14:24 WIB

12 Views

Ilustrasi: Anggota Brigade al-Qassam Palestina, sayap bersenjata gerakan pejuang Hamas, memamerkan roket buatan Qassam selama parade militer anti-Israel pada 21 Agustus 2016 di Rafah di Jalur Gaza selatan. (Abed Rahim Khatib / Flash90)

Gaza, MINA – Hamas mengatakan, rezim Israel berusaha memproyeksikan dirinya sebagai pemenang dalam perang yang sedang berlangsung melawan Jalur Gaza dengan mengintensifkan agresi teroris terhadap wilayah Palestina, sementara para pejuang Perlawanan berada di jalur untuk mencetak “epik heroik” dalam pertempuran tersebut.

“Penjahat teroris Netanyahu mencoba menciptakan citra kemenangan dengan memberikan tekanan pada kelompok populer di Gaza dan mengintensifkan agresi terorisnya terhadap Jalur Gaza,” kata Osama Hamdan, seorang pejabat senior Hamas yang berbasis di Gaza pada Jumat (27/10), Press TV melaporkan.

Namun, ia menambahkan bahwa “saat fajar semakin dekat, dunia akan melihat dampak dari epik heroik yang dilakukan para pejuang perlawanan di Gaza.”

Rezim Israel telah melancarkan perang tanpa henti terhadap Gaza sejak 7 Oktober, ketika Hamas dan gerakan perlawanan Jihad Islam yang berbasis di Gaza melancarkan operasi terbesar mereka melawan entitas pendudukan selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Serangan mendadak Palestina, yang dinamai Operasi Badai Al-Aqsa, terjadi sebagai tanggapan atas kejahatan rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Jumlah korban syahid di Gaza sejak dimulainya agresi Israel telah mencapai lebih dari 7.400 orang dan lebih dari 20.500 orang terluka.

Dia juga mencatat bahwa rezim tersebut telah memutus komunikasi ke Jalur Gaza dalam upaya untuk mengaburkan kejahatannya dengan menghindari pengawasan atau akuntabilitas.

“Penjahat Zionis (Netanyahu) sedang mencoba mengisolasi Gaza dari dunia untuk mencegah penyebaran gambar kejahatan terorisnya terhadap orang yang tidak bersalah ke dunia luar, dan dia tidak akan berhasil dalam hal itu, Insya Allah,” tegasnya. (T/RI-1/RS2)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda