Ramallah, MINA – Pimpinan Hamas, Nader Sawafta mengatakan, pernyataan gerakan Hamas dan Fatah usai pertemuan antar kedua gerakan di ibu kota Turki, Istanbul, Kamis (24/9) merupakan kabar gembira untuk mencapai rekonsiliasi nasional dalam rangka meningkatkan perjuangan Palestina.
Dalam siaran persnya yang dilaporkan PIP, Jumat (25/9), Sawafta mengatakan, kesepakatan dari Istanbul ini diperoleh sesudah sejumlah dialog sebelumnya sesuai hasil pertemuan para sekretaris jenderal faksi-faksi Palestina secara virtual yang berlangsung pada awal September lalu di Ramallah dan Beirut.
Dia kembali menegaskan tentang kesungguhan sikap kedua gerakan dalam mencapai rekonsiliasi nasional dan menyetujui formula inklusif untuk semua rakyat Palestina.
“Dengan persetujuan tersebut memungkinkan Palestina dapat menghadapi semua tantangan yang mengancam keberadaannya di masa depan,” kata Sawafta menegaskan.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Pemimpin Hamas itu meminta semua warga Palestina di manapun mereka berada, agar bekerja untuk mengkonsolidasikan persatuan dan kohesi antar faksi dan menyadari fase berbahaya yang sedang dilalui Palestina.
Dia menekankan perlunya mengambil semua langkah praktis untuk memajukan realitas perjuangan dan mengembalikannya ke jalan yang benar, sehingga masalah bangsa Arab dan Islam tetap konstan serta mampu menghadapi keadaan normalisasi yang dengannya beberapa rezim Arab berguguran akhir-akhir ini
Gerakan Hamas dan Fatah pada Kamis (24/9) mengeluarkan pernyataan bersama tentang pertemuan bersama di Istanbul. Pembahasan difokuskan pada langkah yang telah disepakati pada Konferensi Sekretaris Jenderal gerakan-gerakan pada awal bulan ini di Ramallah dan Beirut.
Kedua gerakan, telah mengungkapkan visi masing-masing dan sepakat untuk mengembangkanya ke dialog nasional yang komprehensif dengan partisipasi elemen dan faksi Palestina.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Keduanya mengindikasikan, pengumuman final yang resmi dari konsensus nasional akan berlangsung pada pertemuan sekretaris jenderal di bawah naungan Presiden Mahmoud Abbas, dan tidak melebihi tanggal 1 Oktober. Sementara proses realisasi dan pelaksanaanya setelah dilakukanya konferensi secara langsung.
Kedua delegasi juga menyatakan berterima kasih kepada Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan bersama sejumlah pejabat dan masayarakat Turki yang telah menjadi tuan rumah yang murah hati. Kedua gerakan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kerja keras mereka untuk menyukseskan pertemuan tersebut.
Kedua gerakan berjanji dan berkomitmen kepada bangsanya di manapun mereka berada untuk bekerja sama secara terpadu dalam melindungi dan membela hak-hak rakyat dan kepentinganya.
Mereka berjanji untuk menghadapi semua konspirasi hingga tercapainya kemerdekaan penuh Palestina dengan terwujudnya Negara Palestina Merdeka dengan ibu kota Al-Quds.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Pada awal September kemarin terjadi pertemuan antara para sekretaris jenderal faksi-faksi Palestina di Ramallah dan Beirut yang dipimpin langsung oleh Mahmud Abbas dan partisipasi para pemimpin faksi.
Mereka menegaskan, masalah Palestina sedang melalui tahapan paling berbahaya dan mengkhawatirkan yaitu Deal of Century dan rencana aneksasi (perampasan) serta normalisasi dengan penjajah Zionis.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam