Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS SEBUT AS TIDAK TAHU MALU

Rendi Setiawan - Sabtu, 10 Januari 2015 - 17:00 WIB

Sabtu, 10 Januari 2015 - 17:00 WIB

804 Views

Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Misy'al (kiri) bersama dengan Perdana Menteri Turki, Ahmad Davutoglu. (Foto: PIC)
Kepala Biro Politik <a href=

Hamas, Khaled Misy'al (kiri) bersama dengan Perdana Menteri Turki, Ahmad Davutoglu. (Foto: PIC)" width="300" height="172" /> Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Misy’al (kiri) bersama dengan Perdana Menteri Turki, Ahmad Davutoglu. (Foto: PIC)

Gaza, 19 Rabiul Awwal 1436/10 Januari 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Hamas melihat kecaman Amerika terhadap kunjungan Kepala Biro Gerakan Hamas, Khaled Misy’al ke Turki sebagai sikap tidak tahu malu dan rasis.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan kecemasannya atas komunikasi Turki-Hamas, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

“Amerika Serikat menganggap Hamas adalah organisasi teroris. Sikap kami ini belum berubah. Hal itu yang menimbulkan kecemasan kami terhadap Turki,” kata Juru Bicara Kemenetrian Luar Negeri AS, Jeff Razqui.

Menanggapi ikhwal itu, Juru Bicara Hamas, Dr. Sami Abu Zuhri mengatakan, “Kecaman ini membuktikan bahwa pemerintah AS adalah musuh yang sesungguhnya bagi persoalan umat.”

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

Hamas percaya Turki tidak akan terpengaruh dengan sikap-sikap AS yang rasis seperti itu,” tambahnya.

Reaksi AS itu dikeluarkan setelah Khaled Misy’al pada akhir pekan lalu berkunjung ke Turki, yang sambutan baik dari Perdana Menteri Turki, Ahmad Davutoglu.

Dalam pidato yang disampaikan di Muktamar AKP, partai berkuasa Turki, Misy’al menegaskan dukungannya kepada para pemimpin Turki. Dia mengungkapkan harapannya Hamas bersama Turki berhasil dalam membebaskan Palestina dan al Quds. (T/P011/P2)

 

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina