Doha, MINA – Hamas mengecam keputusan Israel untuk mengusir tiga tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan baru-baru ini.
Pengusiran tersebut juga mengikutkan anggota keluarga mereka.
“Keputusan Israel untuk mendeportasi tahanan Tasnim Odeh, tahanan Mohammad Abu Halwa, dan tahanan yang dibebaskan Zeina Barbar, yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan terakhir, bersama dengan keluarga mereka dari Yerusalem, adalah keputusan yang biadab dan tidak adil,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Kamis (13/2). TRT World melaporkan.
Kelompok tersebut menambahkan bahwa keputusan itu merupakan bagian dari strategi Israel yang lebih luas untuk “mengosongkan kota suci dari penduduknya” dan melanjutkan “rencana perluasan pemukiman dan Yahudisasi” di Yerusalem Timur yang diduduki. []
Baca Juga: Hamas dan Jihad Islam: Israel Terus Langgar Genjatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)