Gaza, MINA – Tentara penjajah Zionis pada Selasa (21/10) malam mengumumkan, dua jenazah sandera Israel telah diserahkan oleh Hamas kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Jalur Gaza, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata yang sedang berlangsung.
Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut bahwa dua peti jenazah sandera kini dalam perjalanan menuju pasukan Israel di Jalur Gaza.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga mengonfirmasi, Israel telah menerima dua peti jenazah melalui Palang Merah, yang kemudian diserahkan kepada tentara Israel dan badan keamanan Shin Bet di Gaza.
“Peti jenazah akan dipindahkan ke Israel dan akan diterima dengan penghormatan militer di hadapan kepala rabi militer,” bunyi pernyataan tersebut. Setelah upacara, jenazah akan dibawa ke Pusat Nasional Kedokteran Forensik milik Kementerian Kesehatan untuk proses identifikasi.
Baca Juga: Emir Qatar Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Negara Pendudukan
“Setelah proses identifikasi selesai, keluarga korban akan diberi pemberitahuan secara resmi,” tambah kantor perdana menteri.
Sebelumnya, Hamas menyatakan bahwa pihaknya akan menyerahkan dua jenazah sandera Israel yang ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
Di bawah perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober antara Israel dan Hamas, berdasarkan rencana bertahap yang diajukan Presiden AS Donald Trump, Hamas telah membebaskan 20 sandera hidup dan menyerahkan jenazah 14 lainnya, dengan imbalan pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Investigasi: 30.000 Tentara Zionis Terlibat Genosida di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur