Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza dan kelompok perlawanan lainnya, menyeru warga Palestina untuk menghadapi pemukim Yahudi Israel, yang dilaporkan berencana menyerang Masjid Al-Aqsa pekan depan.
Juru Bicara Hamas Abdul-Latif al-Qanu mengatakan pada Selasa (4/5), seruan oleh faksi ekstremis Yahudi untuk menyerang situs suci tersebut akan mendorong “revolusi baru.”
Ia menambahkan bahwa perlawanan akan memiliki beberapa pilihan yang tersedia untuk menanggapi agresi tersebut, Press TV melaporkan.
Pejabat itu meminta massa rakyat Palestina untuk “dengan berani menghadapi penyerbuan yang direncanakan para pemukim di Masjid Al-Aqsa dan menghadapinya dengan berbagai cara dan alat.”
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Kelompok perlawanan Palestina juga menerbitkan pernyataan yang meminta berkumpul untuk shalat berjamaah di Masjid Al-Aqsa pekan depan untuk menghadapi penyusup.
“Pertempuran kami dengan rezim pendudukan di Yerusalem Al-Quds adalah pertempuran memperebutkan identitas dan keberadaan. Quds adalah masalah utama Umat Islam, poros pertempuran dengan rezim Zionis yang menduduki dan ibu kota abadi Palestina. Rezim pendudukan tidak memiliki tempat di tanah Palestina,” kata pernyataan itu.
“Perlawanan bersenjata adalah cara terbaik dan tercepat untuk membebaskan Palestina dan untuk melawan rencana yang berusaha menghancurkan perjuangan Palestina,” tambahnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)