Doha, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Palestina atas kesempatan Idul Adha tahun ini, walaupun tanpa perayaan seperti layaknya menyambut Hari raya terbsar umat Islam tersebut.
“Kami menyerukan agar hari-hari Idul Adha menjadi arena untuk mengintensifkan solidaritas dengan rakyat Palestina, menyembuhkan luka-luka mereka, dan meningkatkan gerakan untuk mematahkan blokade di Jalur Gaza, membuka penyeberangan, dan mengakhiri agresi yang sedang berlangsung. Quds Press melaporkan, Kamis (5/6).
Gerakan tersebut mencatat bahwa Idul Adha tahun ini datang di tengah kondisi tragis yang dialami oleh masyarakat Jalur Gaza, karena ini adalah Idul Adha keempat mereka di bawah beban pemboman, kehancuran, kelaparan, dan blockade selama lebih dari 600 hari, sejak 7 Oktober 2023.
Gerakan tersebut menekankan bahwa masyarakat Gaza, terlepas dari kedalaman tragedi tersebut, tetap istiqamah terus melanjutkan keteguhan mereka, berpegang teguh pada iman mereka pada kemenangan atas janji Allah dan kekalahan para agresor.
Baca Juga: Pasukan Perlawanan di Gaza Targetkan Tentara Bayaran
Dalam pernyataannya, Hamas menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Palestina atas perayaan Idul Adha, dan berdoa kepada Tuhan agar mengembalikan perayaan ini kepada rakyat kami dengan kemenangan, berakhirnya agresi, kekalahan pendudukan, kebebasan dan kemerdekaan, serta pembebasan tanah dan tempat-tempat suci mereka, terutama Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.
Gerakan tersebut juga mengucapkan selamat kepada seluruh umat Islam atas datangnya Idul Adha dan memberkati para peziarah yang melaksanakan ibadah haji tahun ini. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 6.600 Jamaah Haji Palestina Berada di Arafah