Yerusalem, MINA – Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al-Arouri, menekankan perlunya meningkatkan persatuan dalam perlawanan bersenjata rakyat menghadapi pendudukan, yang telah membunuh putra-putri Palestina.
Dikutip dari Palinfo, Senin, (13/2), Al-Arouri memperjelas bahwa entitas Zionis adalah sisi mudah bagi Mujahidin, dan siapapun yang memiliki senjata dan kemampuan dapat melakukan aksi perlawanan.
Dia menyatakan, pendudukan tidak menyangka akan ada perlawanan bersenjata di Jericho, menunjukkan bahwa gugurnya setiap syuhada akan menumbuhkan lebih banyak pejuang.
Dia mengatakan, gerakan politik harus diiringi dengan perlawanan yang akan mampu meyakinkan dunia bahwa rakyat Palestina layak mendapatkan kehidupan yang layak.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Al-Arouri memuji orang-orang Palestina di wilayah yang diduduki, yang dianggap sebagai bagian dari tujuan suci rakyat Palestina, yaitu kemerdekaan. Al-Arouri menambahkan, setiap kepemimpinan ekstremis dalam sejarah entitas Zionis yang meremehkan rakyat Palestina dan menyerang kesuciannya akan berakhir dengan kekalahan.
Al-Arouri juga menegaskan, rakyat Palestina tidak akan hancur, dan mereka akan terus mempertahankan hak, tanah, dan masa depan mereka.
Dalam pidatonya di Konferensi Nasional untuk Mendukung Rakyat Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat, ia mengatakan,”Mata kami selalu melihat ke Yerusalem, tujuan kami, perang kami, pertempuran kami, dan misi suci kami akan tetap selama Yerusalem diduduki oleh Zionis.”(T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant