Al-Quds, MINA – Gerakan perlawanan Islam Hamas di Tepi Barat, Ahad (16/7) menyerukan pemuda Palestina mengintensifkan perlawanan terhadap Israel sebagai bentuk reaksi atas kejahatan yang terus berulang terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Pusat Informasi Palestina yang dikutip MINA melaporkan, Hamas menyerukan pentingnya mengirimkan pesan kepada Israel sebagai bentuk penolakan mereka terhadap kebijakan terbaru Israel di dalam Masjid Al-Aqsa.
Dalam kaitan ini Hamas menegaskan, bahaya dari tindakan Israel yang telah mengusik kaum muslimin dan bangsa Palestina khususnya. Oleh karena itu, Hamas meminta gerakan luar biasa dari bangsa Palestina dan Umat Islam untuk melindungi Al-Aqsa.
Hamas menekankan pentinngnya sikap yang jelas terhadap Israel. Hamas menyerukan faksi-faksi Palestina mempersiapkan para kadernya untuk melindungi Al-Aqsha dan tempat suci ummat lainya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Pemerintah Palestina dan para pimpinanya harus bergerak secepatnya di ranah internasional untuk membongkar kejahatan Israel di kota Al-Quds,” tulis Hamas dalam keterangannya.
Pada Jum’at (14/7) lalu, Israel melarang kaum muslimin melakukan ibadah shalat Jum’at di dalam Masjid Al-Aqsha.
Israel mengosongkan masjid dari para jama’ahnya menyusul aksi syahid tiga pemuda Palestina di Ummu Faham, utara Palestina yang menembaki para polisi Israel yang sedang berjaga di gerbang Al-Hittah. Serangan tersebut mengakibatkan dua serdadu tewas dan beberapa lainya luka-luka. (T/R06/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel