Gaza, 26 Rabi’ul Awwal 1436/17 Januari 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, menyambut baik langkah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang berkomitmen untuk rakyat Palestina, dengan melakukan penyelidikan terhadap para pemimpin Israel atas kejahatan perang.
Juru bicara Hamas, Barhaoum Fawzi mengatakan, penyelidikan merupakan langkah penting bagi rakyat Palestina yang mengalami penderitaan selama bertahun-tahun akibat konflik dengan pendudukan Israel, demikian laporan kantor berita Palestina Al-Ray yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (17/1).
Menurut Barhoum, Hamas sendiri telah bersedia untuk memberikan ribuan dokumen dan laporan yang akan memberatkan Israel atas kejahatan yang mengerikan terhadap Gaza dan penduduknya.
Barhoum yang dikonfirmasi melalui profil pada akun resmi Facebook-nya mengatakan, ada secercah harapan bagi rakyat Palestina, pemimpin Israel akan diadili dan dihukum atas kejahatan mereka.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Ini langkah yang cepat dan sangat terarah,” ujarnya.
Perlu diketahui, Palestina telah mengajukan dokumen resmi kepada PBB untuk bergabung dengan ICC, langkah yang memungkinkan negara itu mengupayakan dijatuhkannya dakwaan terhadap Israel.
Keputusan Palestina bergabung dengan ICC itu ditandatangani Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan di Ramallah, Tepi Barat, Rabu (31/12/2014).
Duta Besar Palestina untuk PBB, Dr. Riyad Mansour, menyerahkan dokumen itu pada Jumat, 2 Januari 2015, kepada pejabat senior PBB, Asisten Sekjen urusan Hukum Stephen Mathias.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mansour mengatakan hal itu merupakan langkah signifikan yang diperlukan untuk mengupayakan keadilan bagi aksi-aksi yang diduga sebagai kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
Dia juga mengatakan Palestina mengupayakan upaya hukum dari ICC terkait kejahatan yang dilakukan Israel semasa perang di Gaza tahun lalu.(T/R11/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza