Doha, MINA – Kepala Departemen Urusan Arab dan Islam Hamas, Khalil Al-Hayya telah mengirim surat pada Kamis (11/5) kepada para menteri luar negeri Arab dan PBB untuk memberi tahu mereka tentang konsekuensi agresi pendudukan Israel di Jalur Gaza. Palinfo melaporkan.
Al-Hayya menjelaskan, pasukan pendudukan Israel membunuh 13 warga Palestina pada 9 Mei dalam serangan udara dini hari di tempat tinggal mereka, dan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
“Kejahatan ini telah membuat jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan pendudukan Israel sejak awal 2023 menjadi 134 orang,” tambah Al-Hayaa.
Pejabat senior Hamas juga menjelaskan, otoritas pendudukan Israel tidak menghormati kesepakatan gencatan senjata yang dicapai melalui mediator.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Al-Hayya meminta negara-negara Arab untuk memikul tanggung jawab terhadap warga Palestina dan bekerja untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kejahatan dan pelanggarannya terhadap warga Palestina.
“Kami menantikan kontribusi Anda untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan dan upaya Anda untuk mengakhiri pendudukan terakhir di dunia,” pungkas Al-Hayya.
Sejumlah 30 warga Gaza syahid dan 93 lainnya menderita luka-luka dalam agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang dimulai pada Selasa pagi hingga Jum’at ini. (T/chy/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya