Yerusalem, MINA – Gerakan perjuangan rakyat Palestina Hamas memperingatkan pendudukan Israel, pelanggaran berulang yang dilakukan terhadap warga Palestina akan berhadapan dengan lebih banyak perlawanan dari rakyat.
“Perlawanan rakyat Palestina akan selalu bersatu saat membela Masjid Al-Aqsha, menghadapi kejahatan Israel dengan segala cara yang mungkin dilakukan,” bunyi pernyataan pers Hamas pada peringatan perjalanan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad, sebagaimana dikutip dari Palinfo, Sabtu, (18/2).
Hamas juga menyerukan negara-negara Arab dan Muslim untuk mengerahkan semua potensi untuk menghadapi penodaan Israel terhadap Masjid Al-Aqsha hingga mencapai pembebasan penuh.
Hamas memuji para pejuang kemerdekaan Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat, juga memuji para jamaah Palestina yang telah mempertahankan Masjid Al-Aqsha dengan mengintensifkan kehadiran mereka di dalamnya.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Hamas menegaskan, Masjid Al-Aqsha adalah situs wakaf Muslim yang eksklusif. Pendudukan Israel tidak akan pernah memiliki legitimasi atas bagian mana pun darinya sesuai dengan semua hukum ilahi, konvensi PBB, dan resolusi internasional.
Hamas menggarisbawahi, peringatan ini mengingatkan dunia Muslim, mereka memiliki tanggung jawab historis untuk mempertahankan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsha di tingkat politik, diplomatik, media, dan kemanusiaan, dan menegaskan kembali pentingnya mendukung rakyat Palestina sementara mereka mempertahankan tempat suci umat Islam terhadap kejahatan berulang pendudukan Israel.
Hamas meminta para pemimpin Arab untuk mengakhiri normalisasi dengan Israel, menambahkan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel mendorongnya untuk semakin melanggar hak-hak rakyat Palestina dan tempat-tempat suci. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza