Doha, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyatakan bahwa tuduhan juru bicara tentara Israel terhadap pihaknya atas pembunuhan keluarga sandera Bibas hanyalah kebohongan.
“Kebohongan ini menambah rangkaian kebohongan panjang yang telah dilancarkannya selama lima belas bulan dalam konteks perang pemusnahan terhadap rakyat Palestina,” bunyi pernyataan, seperti dilaporkan Quds Press, Jumat (21/2).
Pernyataan menambahkan, cara tersebut adalah upaya putus asa untuk menghindari tanggung jawab kriminal militer Israel atas pembunuhan keluarga tersebut yang mereka lakukan sendiri saat mengembom Gaza, selain kejahatan lainnya terhadap tahanan di Jalur Gaza.
“Tentara pendudukan Israel dan juru bicara medianya mempraktikkan metode penipuan dan propaganda palsu yang paling kejam, berulang kali mencoba mengalihkan perhatian opini publik dunia dari kejahatan brutal mereka, perang pemusnahan, pembersihan etnis, dan pembantaian mengerikan yang mereka lakukan terhadap warga sipil yang tak berdaya dan semua aspek kehidupan di Jalur Gaza.”
Baca Juga: Hassan Majdi Abu Warda, Jurnalis ke-220 yang Syahid di Gaza
Dunia pada akhirnya kemudian menemukan kebohongan narasi mereka serta kekejaman kejahatan mereka terhadap kemanusiaan, lanjutnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 94 Persen Rumah Sakit di Gaza Rusak, Bantuan Mendesak Sangat Dibutuhkan