Hamas Ucapkan Terima Kasih Pada Presiden Turki

Ankara, 23 Ramadhan 1437/ 28 Juni 2016 (MINA) – Gerakan perlawanan Islam , pada Senin (27/6)  mengucapkan terima kasih kepada Presiden , berkat upayanya meringankan blokade Gaza.

Pernyataan Hamas terkait kesepakatan antara Turki dan Israel untuk menormalkan hubungannya yang terganggu lebih dari enam tahun, setelah Israel menyerbu armada kemanusiaan Gaza di perairan internasional, dengan salah satu syaratnya meringankan blokade Gaza.

“Kami menghargai dan berterima kasih kepada dukungan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan rakyat Turki atas bantuannya untuk rakyat Gaza dan upaya mereka untuk meringankan blokade,” kata Hamas dalam pernyataan tertulis yang dilaporkan Anadolu Agency.

Belum lama ini, Erdogan mengatakan lebih dari 10.000 ton pasokan akan berlayar dari Turki ke Gaza awal Juli nanti, sebelum liburan Idul Fitri.

Rencananyan, kesepakatan secara resmi ditandatangani pada Selasa (28/6) ini, akan membuka jalan bagi pemulihan hubungan bilateral setelah enam tahun lalu pasukan Israel menyerbu armada bantuan Turki di perairan internasional Gaza, menewaskan sembilan aktivis Turki dan melukai 30 lainnya, satu diantaranya meninggal setelahempat tahun menderita luka-luka.

Setelah dari serangan itu, Turki menuntut permintaan maaf resmi dari Israel, kompensasi untuk keluarga korban yang tewas, dan pencabutan blokade Israel di Gaza.

Pada 2013, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta maaf atas serangan itu kepada Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pada Senin kemarin, awal pembicaraan antara kedua negara akhirnya berbuah, dengan Turki mengumumkan bahwa kesepakatan ditandatangani pada hari berikutnya untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Menurut kesepakatan itu, Israel akan membayar total 20 juta dolar kompensasi kepada keluarga korban Mavi Marmara.(T/hna/R05)

Mi’raj Islamic News Agency

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.