Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Gaza pada hari Selasa (13/8) memulai aksi kunjungan keluarga besar-besaran disebut “Tawasul” yang akan mengunjungi hampir 600 keluarga di semua wilayah di Jalur Gaza.
Safa, memberitakan, bahwa pemimpin gerakan itu, Ismail Haniyeh dan pemimpin gerakan di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, ikut ambil bagian dalam aksi itu.
Kepemimpinan Gerakan memberikan ucapan selamat untuk keluarga pada kesempatan Idul Adha, berharap mereka selalu diberkahi, dan bahwa Allah akan mengembalikan kepada kita kebaikan, aman dan berkah.
Dia juga berterima kasih kepada keluarga yang partisipasi dalam kegiatan nasional yang membuktikan hak-hak rakyat Palestina, terutama melalui pawai pengembalian tanah Palestina dan menolak rancangan AS “Kesepakatan Abad Ini”, yang ditolak oleh semua rakyat kita.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kepemimpinan gerakan menyatakan pentingnya kunjungan ke keluarga-keluarga adalah karena peran keluarga dalam mewujudkan persatuan nasional Palestina, dan untuk berterima kasih karena mendukung gerakan perlawanan dalam semua bentuknya.
Aksi kunjungan diadakan dalam dua tahap, yang pertama pada hari-hari Idul Adha, dan fase kedua Januari tahun depan.
Sinwar menekankan bahwa keluarga Palestina adalah aset strategis. Dia menambahkan bahwa “tanpa keluarga kami yang murah hati, perlawanan tidak akan mampu menahan agresi Israel.”
Sinwar menganggap bahwa pawai pengembalian membentuk model dan gambaran yang jelas tentang hak rakyat kita untuk kembali dan hak untuk hidup bermartabat. (T/B05/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)