Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah bertemu dengan utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Jason Greenblatt, Senin (16/10) di Ramallah. Keduanya membahas masalah perkembangan politik dan ekonomi serta rekonsiliasi Palestina, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri.
Hamdallah dalam pertemuan yang dihadiri oleh Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) di Yerusalem Donald Blome; direktur Misi USAID di Palestina Monica Olsen dan delegasi yang menyertainya, menekankan pentingnya upaya Presiden AS Donald Trump untuk menghidupkan kembali proses perdamaian antara Palestina dan Israel, untuk menemukan solusi perdamaian yang adil dan komprehensif antara kedua belah pihak.
Kantor berita Wafa yang dikutip MINA melaporkan, Hamdallah kembali menyatakan, pendudukan Israel dan perluasan permukiman merupakan hambatan utama dalam proses perdamaian dan solusi dua negara. Karenanya, ia meminta pemerintah AS untuk menekan Israel agar menghentikan kegiatan permukiman dan memungkinkan Palestina untuk bekerja dan berinvestasi di Area C dari Tepi Barat yang diduduki, yang berada di bawah kendali penuh Israel.
Perdana Menteri juga menekankan, bahwa jalur ekonomi harus sejalan dengan jalur politik dalam negosiasi apapun untuk memberikan keamanan, stabilitas dan kemajuan bagi ekonomi Palestina. (T/B05/RI-1)
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
Mi’raj News Agency (MINA)