Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hampir 900 Orang Ditangkap dalam Aksi Dukung Palestine Action di London

sri astuti Editor : Arif R - 43 detik yang lalu

43 detik yang lalu

0 Views

(Ilustrasi) Polisi Inggris menangkap peserta aksi yang mendukung organisasi Palestine Action di London. (Foto: Anadolu Agency)

London, MINA – Sebanyak 890 orang telah ditangkap akhir pekan ini saat melakukan demonstrasi menolak pembubaran organisasi Palestine Action, kata polisi pada Ahad (7/9).

Kepolisian Metropolitan mengatakan 857 orang ditangkap berdasarkan Undang-Undang Terorisme 2000 karena mendukung kelompok terlarang selama demonstrasi pada Sabtu. Sebanyak 33 orang lainnya ditangkap karena pelanggaran lain, termasuk penyerangan terhadap petugas polisi.

Ratusan orang berkumpul di Lapangan Parlemen Westminster pada Sabtu, memegang plakat kardus bertuliskan “Saya mendukung Palestine Action” dan mengibarkan bendera untuk mendukung Palestina.

Petugas mengepung para pengunjuk rasa dan membawa mereka satu per satu ke mobil van, sementara polisi memegangi setiap anggota tubuh mereka, massa meneriakkan “malu pada kalian”.

Baca Juga: Kesepakatan Senjata Yunani dan Israel Terhambat Akibat Agresi Gaza

Beberapa dari mereka yang terancam ditangkap tetap diam, sementara yang lain meneriakkan “bebaskan Palestina” dan mendesak petugas untuk tidak mengikuti perintah dan membebaskan mereka.

Middle East Eye melaporkan, petugas membacakan pernyataan yang telah disiapkan sebelumnya saat menangkap para pengunjuk rasa, yang menyatakan bahwa mereka menahan atas dasar “kecurigaan bahwa Anda adalah anggota atau pendukung kelompok terlarang Palestine Action”.

Seorang pengunjuk rasa terlihat berlumuran darah di wajahnya setelah ditangkap, sementara pengunjuk rasa lain terdengar berteriak bahwa polisi telah melukai punggungnya saat penangkapan.

Di antara mereka yang ditahan oleh polisi terdapat puluhan pengunjuk rasa lansia dan keluarga penyintas Holocaust, yang duduk diam di lapangan hijau Parliament Square.

Baca Juga: Kapal Spectre Tiba di Tunisia, Warga Sambut Meriah Kedatangan Global Sumud Flotilla

Steve Masters, seorang veteran tentara Inggris, ditangkap karena memegang poster kertas yang mendukung Palestine Action. Ia dibawa pergi setelah diturunkan dari kursi rodanya.

Sebelum penangkapannya, ia mengatakan kepada MEE bahwa ia bergabung dalam protes setelah menyaksikan “pemandangan menyedihkan yang terjadi di Gaza”.

“Saya bertugas di Angkatan Udara Kerajaan selama 19 tahun. Saya merasa penting untuk berada di sini karena, terlepas dari apakah Anda setuju atau tidak dengan taktik Palestine Action dan lainnya, kenyataannya adalah pemerintah kita terlibat dalam genosida di tingkat tertinggi,” katanya.

“Datang ke sini untuk menentang pelarangan ini adalah hal terkecil yang bisa saya lakukan, dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan oleh rakyat Gaza dan oleh mereka yang mengambil tindakan langsung bersama Palestine Action,” tambahnya. []

Baca Juga: Rusia Kembali Gempur Ukraina, Pusat Pemerintahan Kyiv Terbakar

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Dijadwalkan Bertemu Xi Jinping di Korea Selatan Bulan Depan

Rekomendasi untuk Anda