Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanady Halawany: Syeikh Jarrah Bukti Zionis Inginkan Nakbah Kembali Terjadi

Nur Hadis - Ahad, 27 Juni 2021 - 02:13 WIB

Ahad, 27 Juni 2021 - 02:13 WIB

0 Views

Syeikh Jarrah, Palestina, MINA – “Apa yang terjadi Syeikh Jarrah adalah bukti zionis Israel ingin Nakbah kembali terjadi di Palestina”, Demikian dinyatakan Aktivis Muslimah penjaga Masjid Al-Aqsa (Murobithoh) asal Syeikh Jarroh, Baitul Maqdis, Palestina, Hanady Halawany.

Berbicara pada Webinar “Berjamaah Bebaskan Masjid Al-Aqsa” yang digelar Aqsa Working Group (AWG), Sabtu, (26/6) malam, ia menyatakan tujuan Yahudi adalah membersihkan etnis Palestina secara keseluruhan.

“Mereka ingin Nakbah kembali terjadi, dan hal ini tercermin dari apa yang saat ini terjadi di Syeikh Jarrah,” ujarnya.

Menurutnya, fenomena yang terjadi di Syeikh Jarrah di mana zionis semakin gencar menghapuskan etnis Palestina adalah gambaran ancaman Yahudisasi Baitul Maqdis.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

“Semakin dekat lokasinya dengan Masjid Al-Aqsha maka akan terancam yahudisasi, penghapusan etnis, penggusuran di wilayah-wilayah yang dekat dengan Masjid Al-Aqsa,” kata aktivis Muslimah Palestina yang sudah 7 tahun terakhir diblacklist oleh zionis, tidak diperbolehkan masuk ke Masjid Al-Aqsa ini.

Hanady juga memaparkan, masyarakat dunia semua ketahui setiap hari Masjid Al-Aqsa tidak pernah terlepas dari ancaman zionis Israel.

“Mereka sudah siapkan peta dan pola baru untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha dan membangun terowongan di bawahnya sehingga nanti runtuh. Ini yang setiap hari kami bela dan tidak mudah, karena mereka tidak bisa membedakan mana laki-laki mana perempuan, sesmua diperlakukan sama,” ungkapnya.

Dalam penyampaiannya, Hanady juga menekankan harapannya kepada Muslimah Indonesia untuk terus berperan menyuarakan pembelaan terhadap kiblat pertama umat Islam ini.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

“Jika kami saat ini sedang dinodai, diancam, dipukul zionis israel, minimal peduli dan suarakan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dalam kondisi apapun, untuk menyadarkan umat Islam bahwa ini yang terjadi di kota suci yang kita miliki,” katanya.(L/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda