Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haneyya mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu (7/10), operasi ‘Aqsa Flood’ telah dimulai di Gaza dan akan meluas ke Tepi Barat dan luar negeri.
“Perlawanan Palestina terlibat dalam momen bersejarah ini dalam sebuah epik heroik yang berjudul Al-Aqsa, tempat suci kami, dan tawanan kami, karena penyebab utama dan mendasarnya adalah agresi kriminal Zionis yang terjadi terhadap Masjid Aqsa yang diberkati, dan mencapai puncaknya dalam beberapa hari terakhir, ketika ribuan pemukim kriminal fasis menyerbu tempat suci tersebut,” kata Haneyya.
“Kami yakin seluruh bangsa kita, dari timur hingga barat, dari utara hingga selatan, dan di mana pun, akan menjadi bagian dalam perjuangan mempertahankan Masjid Aqsa,” tambahnya.
Haneyya menyerukan kepada semua umat Islam di mana pun dan semua orang bebas di seluruh dunia untuk mendukung hak Palestina untuk membela Aqsa.
Baca Juga: Tim MER-C Lakukan Disaster Triage di Gaza Utara
Sebelumnya pada Sabtu pagi, Mohamed al-Deif, Panglima Brigade al-Qassam Hamas, mengumumkan dilancarkannya Operasi “Aqsa Flood” sebagai tanggapan atas kejahatan pendudukan Israel terhadap Palestina dan meningkatnya penodaan pemukim di Masjid Aqsa. (T/R7/P1 )
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gubernur Sinai: Rafah Akan Segera Dibuka Kedua Arahnya