Gaza, 22 Muharram 1435/26 November 2013 (MINA) – Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya, Selasa (26/11) menghubungi Perdana Menteri Yordania Abdullah Al-Nusour membahas hubungan Palestina-Yordania dan situasi di kawasan tersebut.
Di antara perbincangan tersebut, Haniya membahas pelanggaran Israel yang sedang berlangsung di wilayah-wilayah pendudukan termasuk Yahudisasi Yerusalem, pembangunan pemukiman, dan serangan ke Jalur Gaza serta krisis kemanusiaan akibat blokade, lapor Al-Ray yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Haniya meminta Nusour membuka kembali Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) di Jalur Gaza karena telah berperan penting dalam menyediakan bantuan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Haniya juga menyerukan untuk pengembangan Rumah Sakit Lapangan Yordania di Gaza dan menyatakan penghargaannya terhadap layanan yang diberikan kepada warga Gaza.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
PM Palestina tersebut mengundang Yordania untuk mengunjungi Jalur Gaza dalam menindak lanjuti kemungkinan perluasan rumah sakit yang akan dilakukan pada April 2014.
Haniya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Raja Yordania, Abdullah II ke kota Al-Quds (Yerusalem), yang menekankan posisi kerajaan yang mendukung hak pengungsi Palestina untuk kembali.
Sementara itu, Nusour menyatakan bangga pada orang-orang Palestina, terutama di Jalur Gaza. Dia berjanji untuk melanjutkan pekerjaan JHCO di Gaza serta meningkatkan dukungan medis dan logistik Rumah Sakit Lapangan Yordania.
Pada akhirnya, kedua belah pihak menekankan pentingnya untuk terus menjaga komunikasi bersama. (T/P01/R2).
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)