
Wakil Ketua Biro Politik Hamas
, Ismail Haniyah. (Foto: PIC)" width="300" height="185" /> Wakil Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah. (Foto: PIC)Al-Quds, 6 Rabiul Awwal 1436/28 Desember 2014 (MINA) – Wakil Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah menegaskan, komunikasi tengah berlangsung dengan Mesir dan pihak lain untuk menekan Israel supaya komitmen terhadap kesepakatan di Kairo.
Dalam statemennya saat diwawancarai TV Al-Quds, Haniyah mengatakan, Hamas selalu berkomitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata di Kairo selagi Rezim Tel-Aviv melakukan hal yang sama.
“Kami berkomitmen terhadap kesepakatan di Kairo selama Israel berkomitmen untuk itu,” kata Haniyah, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Haniyah menyerukan kepada Mesir untuk segera membuka perlintasan Rafah secara permanen, keamanan dan stabilitas Mesir menjadi prioritas.
Baca Juga: Partai-Partai Ultra-Ortodoks Tuduh Netanyahu Sengaja Tunda RUU Pengecualian Wajib Militer
“Keamanan dan stabilitas Mesir merupakan prioritas bagi kami,” katanya.
Haniyah mengeluarkan statmen tersebut pasca adanya pelanggaran gencatan senjata dan penembakan terhadap dua orang warga Palestina di Khan Younis, Gaza Selatan.
Dalam serangan Israel itu, seorang pejuang al Qassam, Taisir al Sumairi, 33, gugur syahid, setelah sebelumnya pihak Israel mengklaim salah seorang serdadunya di perbatasan Timur ditembak sniper dari Gaza. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Meningkat, Rabbinat Israel Larang Tentara Cadangan Bawa Senjata












															
															
															
															
															
															
															
															
															



															
Mina Indonesia
 Mina Arabic