Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HANIYAH: AL-QASSAM AKAN KEJUTKAN DUNIA

Rana Setiawan - Jumat, 8 Januari 2016 - 23:52 WIB

Jumat, 8 Januari 2016 - 23:52 WIB

389 Views

Ismail Haniyah.(Foto: PIC)
Ismail Haniyah.(Foto: PIC)

Ismail Haniyah.(Foto: PIC)

Khan Younis, 28 Rabi’ul Awwal 1437/8 Januari 2016 (MINA) – Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah, mengatakan, sayap bersenjata gerakannya akan mengejutkan dunia dalam perang menghadapi pasukan pendudukan Israel di masa yang akan datang.

Dia menegaskan bahwa gerakan perlawanan sedang membangun kekuatannya di Gaza untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha dan semua wilayah Palestina, demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Junat.

“Kami sedang membangun kekuatan kami tidak hanya untuk membela Gaza, yang bebas meski diblokade Israel, tapi untuk membela dan membebaskan Tepi Barat dan Al-Quds,” tegas Haniyah dalam acara memperingati kematian Yahya Ayyash ke-20, seorang agen Hamas yang dibunuh oleh Israel, di Khan Younis Kamis (7/1) malam Waktu Gaza.

Dia meminta semua warga Palestina untuk mendukung perlawanan. Dia menekankan bahwa intifadhah akan berlanjut hingga tanah Palestina terbebas dari penjajahan

Baca Juga: Komandan Deif dan Pemimpin Perlawanan Hancurkan Mitos “Israel Tak Terkalahkan”

“Perlawanan telah melampaui banyak hambatan serta upaya untuk membatalkannya secara politis dan sekarang lebih besar lagi upaya para pihak untuk memadamkannya,” tambah Haniyah di depan ribuan warga Palestina.

Haniyah mengecam mereka yang menuduh gerakannya berusaha untuk mendirikan negara di Gaza, mengatakan tuduhan itu “omong kosong”.

Selanjutnya, pemimpin senior Hamas itu memuji para syuhada Al-Qassam yang menahan tentara Israel Gilad Shalit di Gaza hingga ditukarkan dengan pembebasan lebih dari seribu tahanan Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel pada 2011 lalu.

Ia juga menceritakan seorang insinyur Palestina yang syahid, Yahya Ayyashh, dibunuh oleh Israel 20 tahun yang lalu pada 5 Januari 1996. Upacara diakhiri dengan menghormati keluarga syuhada Ayyash bersama dengan keluarga lain dari para syuhada Al-Qassam di Gaza.(T/R05/P2)

Baca Juga: Hamas Akan Bebaskan Tiga Sandera dengan Imbalan 183 Tahanan Palestina

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Satu Tentara Israel Tewas, Lima Lainnya Luka-Luka di Jenin

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Palestina