Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniyah: Tiga Prioritas Utama Hamas Gagalkan Aneksasi Israel

Nur Hadis - Selasa, 21 Juli 2020 - 14:35 WIB

Selasa, 21 Juli 2020 - 14:35 WIB

5 Views

Doha, MINA – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah, menggambarkan perkembangan yang dilalui Palestina sebagai “yang paling berbahaya,” menegaskan bahwa Hamas memiliki tiga prioritas untuk menangani situasi di lapangan.

Haniyah dalam pertemuan baru-baru ini dengan wartawan Qatar, seperti dikutip dari Palestine Information Center, Senin (20/7), mengatakan, prioritas pertama adalah bekerja menata ulang rumah Palestina dan membangun kembali proyek nasional berdasarkan fondasi yang kuat berdasarkan ketetapan perjuangan Palestina.

“Jika posisi Palestina disatukan, maka pasti kita akan dapat menggagalkan rencana ini (aneksasi Israel), dan saya dapat mengatakan bahwa kita telah berhasil sejauh ini dalam membangun satu posisi Palestina melawan rencana aneksasi dan Kesepakatan Abad Ini,” kata pemimpin Hamas itu.

Dia menjelaskan, prioritas itu dapat dicapai dengan meninggalkan Perjanjian Oslo, karena semua kejahatan Israel dilakukan dengan kedok Oslo.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

“Jadi orang-orang kami harus meninggalkan seluruh fase Oslo, dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pun harus menghentikan kerja sama dengan (otoritas) pendudukan Israel dan mencabut pengakuannya atas Israel,” katanya.

Adapun prioritas kedua, Haniyah menekankan bahwa Hamas siap untuk duduk di satu meja dengan pihak lain untuk menyepakati tentang bagaimana melaksanakan perjuangan nasional melawan pendudukan.

Prioritas ketiga, adalah tentang mengatur hubungan dengan dunia Arab dan Islam. Ini terkait dengan pengorganisasian hubungan ke dalam negara-negara Arab dan mayoritas Muslim.

“Dan hal ini adalah topik penting karena dua alasan: Pertama karena permasalahan (Palestina) memiliki dimensi Arab dan Islam dan kedua rencana tersebut memiliki dampak bagi seluruh wilayah,” ujarnya.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

“Kami, di Hamas, percaya bahwa strategi terbuka untuk semua orang dan mengandalkan blok yang kuat di kawasan ini berhasil, jadi ketika kami berbicara tentang perlunya berkoordinasi dengan Qatar, Turki, Yordania, Iran dan negara-negara lain, kami ke arah ini,” lanjutnya.

Dia juga menekankan pentingnya bekerja mengembangkan hubungan dengan Eropa dan pihak-pihak yang berpengaruh di Amerika untuk menghadapi rencana ekspansi Israel. (T/R12/R1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)
Palestina