Gaza, MINA- Direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza dr. Atef Al Kahlout mengatakan hanya ada 1.100 liter solar tersisa. Jika tidak ada solar maka Rumah Sakit akan berhenti total.
“Hari ini Kamis tanggal 9 November 2023, tersisa solar untuk Rumah Sakit Indonesia hanya 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja. RS Indonesia akan berhenti total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” kata Al Kahlout.
Jumlah total truk yang diterima sejak 21 Oktober 2023, hingga saat ini ada 756 truk masuk Gaza yang berada di bawah blokade Israel dan pemboman besar-besaran. Truk-truk tersebut membawa obat-obatan, pasokan medis, makanan, air dan bahan-bahan bantuan, sementara bahan bakar tidak diizinkan masuk.
Israel sendiri terus melakukan serangan di sekitar RS Indonesia yang menyebabkan banyaknya korban berjatuhan dan dilarikan ke RS Indonesia.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Pendudukan Israel telah melancarkan serangan udara tanpa henti di Jalur Gaza sejak kelompok perlawanan Palestina Hamas memulai serangan mendadak pada 7 Oktober. Pendudukan juga mulai melakukan serangan darat di wilayah terkepung tersebut pada 26 Oktober.
Menurut data resmi Kementerian Kesehatan terakhir, setidaknya 10.569 warga Palestina telah terbunuh akibat pengeboman Israel, termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 perempuan.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600 orang, menurut angka resmi. (R/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya