Yogyakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022 menyampaikan bahwa di saat dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, pendidikan bagi anak-anak Indonesia tidak boleh terabaikan.
“Dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, tapi pendidikan anak-anak kita tak boleh terabaikan,” ujar Presiden di akun twitter pribadinya yang diunggah bertepatan dengan momentum Hardiknas Tahun 2022, Senin (2/5).
Kepala Negara menambahkan, pendidikan adalah salah satu modal untuk menuju Indonesia maju.
“Melalui pendidikan kita menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter, dan martabat bangsa Indonesia untuk menyambut masa depan yang lebih maju,” ujarnya.
Baca Juga: AWG Selenggarakan Webinar “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina”
Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati setiap 2 Mei yang bertepatan dengan tanggal lahir Bapak Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara.
Adapun tema yang diangkat dalam Hardiknas 2022 “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”.
Berhubung pada 2 Mei 2022 bertepatan dengan Idul Fitri 1443 Hijriah dan setelahnya ada cuti bersama, maka Kemdikbud membuat keputusan untuk mengundur pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022.
Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 28254/MPK/TU.02.03/2022 tertanggal 22 April 2022 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2022.
Baca Juga: Puluhan WNI dari Suriah Tiba di Tanah Air
Dalam SE tersebut, Kemdikbudristek menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada tanggal 13 Mei 2022 pukul 8.00 WIB secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara.(R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Sayangkan Banyak yang Ngaku Ulama tapi Minim Pengetahuan