Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2023 menegaskan, madrasah siap menerapkan kurikulum merdeka belajar.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional 203. Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini seyogyanya bukan hanya menjadi seremoni semata. Ini semestinya menjadi komitmen kita bersama untuk terus mempercepat transformasi pendidikan agama dan keagamaan,” kata Menag Yaqut di Surabaya, Selasa (2/5/2023).
“Salah satunya, saya menyampaikan bahwa madrasah siap untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar,” tegasnya.
Hal ini sejalan dengan tema Hardiknas 2023 yaitu “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Kemenag telah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue
“Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di madrasah, 100 persen mengikuti kebijakan Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi). Kemenag hanya melakukan adaptasi sesuai kebutuhan pembelajaran pada madrasah dalam rangka penguatan Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab yang menjadi ciri khasnya,” jelasnya.
Pada 2022, telah ditetapkan 2.471 lembaga madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka.
“Tahun ini, ada 26.169 lembaga madrasah dari jenjang RA, MI, MTs dan MA/MAK yang menerapkan kurikulum merdeka,” ujarnya.
Menurutnya, data tersebut menunjukkan antusiasme warga madrasah menerapkan kurikulum merdeka dan pertanda madrasah berani berubah. Ia optimistis, tranformasi yang dilakukan oleh madrasah serta satuan pendidikan lainnya di bawah naungan Kemenag akan memberikan dampak signifikan dalam kehidupan keagamaan di Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini
“Sekali lagi, selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari bersama-sama terus bertransformasi untuk menghasilan pendidikan agama dan keagamaan yang lebih berkualitas,” tambahnya. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Jawa Tengah