Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Anak Nasional 2024, SAI Jadi Fokus Utama

Arina Islami - Rabu, 24 Juli 2024 - 06:06 WIB

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:06 WIB

24 Views

MenPPPA Bintang Puspayoga bersama anak-anak Indonesia dalam acara Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40 dilaksanakan di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua pada Selasa (23/7/2024). [Foto: KemenPPPA]

Jayapura, MINA – Suara Anak Indonesia (SAI) menjadi fokus utama dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2024 yang dilaksanakan di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua pada Selasa (23/7).

Terdapat lima isu utama SAI yang diserukan oleh perwakilan Forum Anak Nasional di depan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, melansir keterangan pers Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Selasa (23/7).

Lima isu tersebut ialah pemenuhan hak sipil anak, mencegah perkawinan anak, konsumsi miras dan rokok di kalangan anak-anak, terbatasnya fasilitas pendidikan, serta kekerasan dan eksploitasi anak yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Suara Anak Indonesia (SAI) adalah bentuk aspirasi, bentuk kebutuhan, keinginan, bahkan juga bentuk kekhawatiran akan berbagai isu perlindungan anak dan isu lainnya yang berdampak pada kehidupan mereka. Mereka adalah anak-anak kita. Anak-anak Indonesia, generasi penerus bangsa. Di pundak mereka, masa depan Indonesia diwariskan,” tutur Menteri PPPA Bintang Puspayoga, usai kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Jayapura, Selasa (23/7).

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Lahan untuk Relokasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Dia menjelaskan, SAI ini disusun oleh perwakilan anak Indonesia yang tergabung dalam Forum Anak Nasional, termasuk anak yang memerlukan perlindungan khusus, mulai dari tingkat desa atau kelurahan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga ke tingkat nasional.

Suara Anak Indonesia adalah ungkapan anak-anak Indonesia akan masa depan terbaik bagi mereka,” ujar Bintang.

“Sama halnya dengan orang dewasa, anak juga turut berperan menentukan masa depan yang terbaik untuk mereka. Mereka memiliki hak untuk terbebas dari diskriminasi, terpenuhi haknya dan terlindungi dari kekerasan,” tambahnya.

Bintang melanjutkan, hal itulah yang menjadi dasar pemerintah melalui KemenPPPA memberikan kesempatan kepada seluruh anak Indonesia menyusun suara anak.[]

Baca Juga: Relawan MER-C di Gaza, Fikri dan Reza Kembali ke Tanah Air

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia