Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ke-363 Genosida di Gaza: 41.788 Syahid

Rudi Hendrik - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Anak-anak Palestina duduk di reruntuhan rumah setelah serangan udara Israel semalam di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 5 Maret 2024. (Foto: Al Manar)

Gaza, MINA – Pada Hari ke-363 genosida Israel di Jalur Gaza yang diblokade, Kamis (3/10), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, sudah 41.788 nyawa yang syahid dan 96.794 orang terluka akibat pengeboman tanpa henti oleh Israel yang didukung Amerika Serikat (AS).

Dalam 24 jam terakhir saja, pasukan pendudukan Israel telah melancarkan delapan serangan dahsyat yang menargetkan keluarga-keluarga, yang mengakibatkan 99 kematian baru dan menyebabkan 169 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Kekerasan yang terus-menerus telah memicu krisis kemanusiaan dalam skala yang sangat besar, diperburuk oleh blokade ketat Israel yang mencegah bantuan penting untuk menjangkau mereka yang membutuhkan.

Ketidakmampuan tim Pertahanan Sipil untuk mengakses banyak area telah menyebabkan banyak orang terkubur di reruntuhan, tidak diketahui keberadaannya sejak eskalasi dimulai pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Serangan Rudal Iran Bongkar Kelemahan Sistem Pertahanan Israel

Serangan baru-baru ini khususnya menargetkan area pemukiman, termasuk serangan di dekat kamp pengungsi Al-Nuseirat yang merenggut nyawa seorang pemuda dan menyebabkan yang lainnya terluka.

Sejak Kamis dini hari, pasukan pendudukan yang ditempatkan di sebelah barat Al-Nuseirat telah melepaskan tembakan dan peluru artileri ke rumah-rumah di berbagai area kamp.

Media Palestina mengonfirmasi bahwa lima syuhada, termasuk seorang wanita dan dua anak, berhasil ditarik dari reruntuhan, menyusul serangan udara Israel di sebuah rumah di kamp Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza.[]

 

Baca Juga: Pemerintah Palestina Desak  Komunitas Internasional Hentikan Kekejaman Israel di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda