Tulkarm, MINA – Pendudukan Israel melanjutkan operasi dan agresinya di kota Tulkarm selama 57 hari berturut-turut dan di kamp Nur Shams selama 44 hari, Senin (24/3).
Pasukan pendudukan Israel terus memaksa penduduk Palestina yang tersisa di beberapa lingkungan di kamp Tulkarm untuk meninggalkan rumah mereka. Pasukan Israel mengancam akan menghancurkan dan membakar rumah-rumah saat warga masih berada di dalamnya.
Ancaman itu khususnya berlaku di lingkungan Al-Hadaida, Al-Matar, Al-Raba’a, Qaqoun, dan Marbat Hanoun. Hal itu telah menyebabkan gelombang pemindahan paksa penduduk.
Koresponden WAFA melaporkan bahwa setelah Ahad tengah malam, pasukan pendudukan mengirim bala bantuan militer, termasuk mesin berat dan buldoser, disertai dengan kendaraan polisi, ke kota dan dua kampnya, di tengah helikopter dan pesawat pengintai yang terbang di langit di atas area tersebut.
Baca Juga: Pemimpin Yahudi Ultra Ortodhok Nyanyikan Lagu Anti-Zionis
Mereka juga mengerahkan peralatan di sekitar kamp Nur Shams dan di lingkungan Manshiyya, di tengah pengepungan ketat di kamp tersebut. Pasukan pendudukan juga telah menyita puluhan rumah dan mengubahnya menjadi barak militer setelah memaksa penduduknya untuk mengungsi.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu lingkungan Shuweika dan Dhinaba, di utara kota, dan di timurnya, menggunakan alat berat dan buldoser. Mereka berpatroli di jalan-jalan dan lingkungan sekitar, menghalangi pergerakan kendaraan dan warga sipil.
Eskalasi yang terus berlanjut oleh pasukan pendudukan di kota Tulkarm dan dua kampnya telah mengakibatkan syahidnya 13 warga, termasuk seorang anak dan dua wanita, salah satunya sedang hamil delapan bulan. Puluhan lainnya terluka dan ditangkap. Lebih dari 24.000 orang telah dipindahkan secara paksa dari kamp Tulkarm dan Nur Shams, bersama dengan puluhan keluarga dari lingkungan utara kota tersebut.
Agresi tersebut juga telah menyebabkan kerusakan yang meluas, termasuk pembongkaran total dan sebagian rumah, toko, dan kendaraan, serta pembakaran, vandalisme, penjarahan, dan pencurian. Pintu masuk dan gang-gang kamp juga telah ditutup dengan gundukan tanah. []
Baca Juga: Israel akan Legalkan 13 Pos Permukiman di Tepi Barat yang diduduki
Mi’raj News Agency (MINA)