Al-Quds, MINA – Polisi Israel kembali melarang masuknya makanan untuk buka puasa bagi warga Muslim Palestina di Kompleks Masjid Al-Aqsa, (Al-Quds) Yerusalem Timur pada hari kedua Ramadhan, Rabu (14/4).
Selain itu, Polisi Israel juga melarang adzan Shalat Isya’ di Masjid Al-Aqsa untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Wafa melaporkan.
Setelah Shalat Tarawih, ratusan jamaah juga mendapatkan serangan dari Polisi Israel di Gerbang Damaskus, salah satu gerbang utama ke Kota Tua Yerusalem.
Polisi Israel menyerang para jamaah dan mencegah mereka duduk di tangga, luar Gerbang Damaskus.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Polisi menembakkan granat kejut ke arah warga Palestina dan menahan lima orang,” kata para saksi kepada Wafa.
Namun sebaliknya, pemukim ekstrimis Yahudi pada Rabu pagi (14/4), menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel.
Departemen Wakaf Islam di Al-Quds melaporkan, sebanyak 58 pemukim ekstrimis Yahudi masuk ke Masjid Al-Aqsa. (T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya