Jakarta, MINA – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memasuki hari keempat pada Kamis (10/7). Dalam kurun waktu tersebut, BNPB telah menaburkan bahan semai ke angkasa sebanyak total 16 ton melalui 18 sorti penerbangan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7). Bahan semai tersebut meliputi 12,4 ton Natrium Klorida (NaCl) dan 3,6 ton Kalsium Oksida (CaO).
Abdul Muhari menambahkan, dua unit pesawat Caravan dengan registrasi PK-DPI dan PK-SNL yang disiagakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta bergantian menerbarkan bahan semai di atas langit Pesisir Utara dan Pesisir Selatan Jawa Barat dalam 24 jam secara berkala.
Adapun wilayah penaburan bahan semai diprioritaskan, ia menegaskan, di wilayah perairan utara Karawang, Bekasi, Indramayu, dan sekitarnya termasuk wilayah yang menjadi hulu sungai yang berhilir di daerah rawan bencana banjir Jabodetabek.
Baca Juga: 50 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Penghulu di Jambi
“NaCl digunakan untuk mencegat awan-awan hujan yang akan masuk ke darat sehingga hujan bisa diturunkan ke wilayah laut,” jelasnya.
Sementara itu, Kalsium Klorida berfungsi untuk meningkatkan curah hujan sehingga redistribusi curah hujan dapat dilakukan sesuai area sasaran. OMC ini merupakan upaya Pemerintah dalam penanganan darurat cuaca ekstrem di musim kemarau basah yang melanda wilayah Jawa Barat dan Jakarta.
Dua hari terakhir, Jakarta mengalami cuaca terik tanpa hujan. Satgas gabungan OMC Jabodetabek mencatat penurunan intensitas hujan yang signifikan antara 30-60 persen di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
BNPB bersama satgas OMC lintas lembaga ini optimis bahwa bentuk ikhtiar mitigasi ini dapat dirasakan oleh masyarakat. BNPB mengimbau kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana hidrometeorologi di musim kemarau basah ini.
Baca Juga: Terdampak Boikot, Starbucks Tutup 11 Gerai di Indonesia
Dengan demikian, BNPB dan BMKG akan melakukan evaluasi bersama pada akhir masa operasi modifikasi cuaca untuk menentukan kebutuhan perpanjangan masa OMC. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] Boikot Produk Pendukung Zionis Israel, Strategi Perlawanan dan Kesadaran Umat