Rafah, MINA – Rabu (3/2) otoritas Mesir membuka penyeberangan darat Rafah, Jalur Gaza selatan, hari ketiga berturut-turut, dengan sebanyak 1.452 warga diperbolehkan menyeberang dari kedua arah.
Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Mesir mengkonfirmasi, dalam sebuah pernyataan tertulis, bahwa penyeberangan darat Rafah pada hari ketiga, bus penumpang mulai berangkat menuju sisi Mesir. Quds Press melaporkan.
Sehari sebelumnya, 923 warga berhasil meninggalkan penyeberangan, sementara 529 kembali ke Gaza, dan 70 warga dikembalikan oleh otoritas Mesir tanpa memberikan alasan.
Sejak Senin otoritas Mesir membuka perlintasan darat Rafah, untuk pergerakan para warga di kedua arah.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Penyeberangan dijadwalkan berlangsung selama empat hari, sampai Kamis (4/2), menurut kementerian.
Sejak dimulainya krisis pandemi Corona Maret lalu, pihak berwenang Mesir memutuskan untuk menutup penyeberangan, dan membukanya secara khusus untuk kasus-kasus kemanusiaan. (T/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon