Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Pendirian Arab Saudi, Sebuah Awal Baru

Rana Setiawan - Senin, 21 Februari 2022 - 12:52 WIB

Senin, 21 Februari 2022 - 12:52 WIB

74 Views

Oleh: Dr. Mohammed Gharawi; Jurnalis saudi/">Arab Saudi, Direktur Sama Center

Kerajaan saudi/">Arab Saudi telah mengumumkan tanggal 22 Februari sebagai Hari Pendirian Negara yang baru dan mendedikasikannya untuk diperingati sebagai Hari Libur Nasional.

Pengumuman tersebut ditetapkan oleh dekrit kerajaan yang dikeluarkan oleh Raja Salman sebagai peringatan hari Imam (gelar mantan raja) Mohammed bin Saud mendirikan Diriyah sebagai negara kota otonom pada tahun 1727.

Menciptakan negara baru bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, butuh keringat, darah, dan air mata untuk membangun dan menyatukan apa yang 300 tahun kemudian menjadi Kerajaan saudi/">Arab Saudi modern.

Baca Juga: Hijrah Hati dan Diri: Panduan Syariah untuk Transformasi Spiritual dan Pribadi

Merayakan peristiwa seperti ini membantu membangun identitas nasional, meskipun asal-usulnya yang sederhana, Diriyah sampai hari ini masih menjelma sebagai tekad dan kebanggaan terbaik bagi saudi/">Arab Saudi.

Negara saudi/">Arab Saudi modern tidak lahir dari revolusi anarkis atau perjuangan kemerdekaan pasca-kolonial, ia adalah murni keinginan masyarakat lokal yang menginginkan sebuah negara dan membangunnya dari bawah ke atas.

Meskipun beberapa ahli sejarah mengembalikan asal-usul Diriyah kepada Manee Al-Mouridi dan upayanya mendirikan kotanya, namun awal sebenarnya dari negara saudi/">Arab Saudi modern adalah berada pada kenegarawanan cerdas dari keturunannya, Imam Mohammed bin Saud, yang membentuk aliansi dan memimpin pertempuran untuk menciptakan negara baru.

Adalah kesempatan luar biasa ketika rakyat Saudi merayakan hari ini, untuk mengingatkan anak-anak kita tentang pengorbanan besar yang dilakukan nenek moyang mereka untuk menyatukan negara besar ini, yang keberadaannya tidak mungkin dapat bertahan lebih dari tiga abad tanpa upaya besar untuk menjaganya tetap bersatu dan makmur.

Baca Juga: Aksi Peduli Palestina: Cara Efektif dan Nyata Membantu Sesama yang Membutuhkan

Ketangkasan dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan adalah ciri utama negara saudi/">Arab Saudi sejauh keberadaannya. Dan generasi baru kita harus belajar dari keterampilan ini untuk menemukan kembali jati diri mereka sendiri setiap kali mereka menemukan diri mereka dalam situasi sulit.

Maupun mereka berasal dari saudi/">Arab Saudi atau Indonesia, merupakan sebuah tanggung jawab penting untuk mencerahkan generasi muda kita dengan kisah nenek moyang mereka, dan fakta bahwa sebagian besar kita menjalani kehidupan yang nyaman hari ini karena pengorbanan mereka.

Hanya dengan kesadaran sejarah inilah mereka dapat menavigasi realitas keras dunia saat ini. Hari Pendirian membawa kita kembali kepada kebenaran mendasar, yaitu tentang kekuatan visi satu orang dan solidaritas komunitas.(AK/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Enam Cara Mudah Bantu Palestina

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam
MENAG
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia