Hebron, 12 Muharram 1438/13 Oktober 2016 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel pada Rabu (12/10) menutup area Masjid Ibrahimi di Hebron bagi kaum Muslimin secara total dan mencegah pelaksanaan shalat di dalamnya dengan alasan sedang berlangsung perayaan Hari Raya Yahudi.
Direktur Wakaf Palestina di Hebron, Ismail Abu Halawa, mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Israel menutup area Masjid Ibrahimi hingga Rabu malam dengan alasan adanya pelaksanaan hari-hari raya Yahudi.
“Penutupan ini adalah untuk yang keempat kalinya dilakukan di Masjid Ibrahimi terhadap para jamaah. Sebelumnya pada tanggal 3, 4, dan 6 Oktober lalu Masjid Ibrahimi ditutup total bagi para jamaah Muslim. Dinas wakaf menerima pemberitahuan penutupan pada 18 dan 19 Oktober nanti,” kata dia.
Sementara itu Pengurus Masjid Ibrahimi Syaikh Hifdzi Abu Sunainah menjelaskan bahwa penutupan-penutupan ini mencegah kaum Muslimin sampai ke area masjid secara total dan dilarang pelaksanaan adzan di semua waktu shalat.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Semua bagian masjid diperuntukkan bagi para pemukim Yahudi untuk melakukan ritual agama mereka,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kebijakan terhadap Masjid Ibrahimi ini diupayakan oleh pendudukan Israel sepanjang tahun untuk mencegah dikumandangkannya adzan di dalam masjid dengan berbagai alasan. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel