Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil Kunjungan Prabowo, Indonesia-Saudi Sepakati Investasi USD27 Miliar

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 42 detik yang lalu

42 detik yang lalu

0 Views

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jeddah, MINAPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS). Salah satu poin penting kunjungan ini adalah penandatanganan sejumlah perjanjian bisnis dan nota kesepahaman senilai sekitar USD27 miliar.

Kedua pemimpin menegaskan komitmen bersama untuk memperluas kerja sama strategis di berbagai sektor. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7).

Kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tersebut meliputi sektor energi bersih, industri petrokimia, hingga layanan bahan bakar penerbangan.

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan MBS juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi di berbagai forum multilateral, seperti IMF, Bank Dunia, OKI, G20, hingga Gerakan Non-Blok, guna menghadapi tantangan global dan memperjuangkan kepentingan bersama.

Baca Juga: Prabowo, Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Gaza

Dengan terjalinnya kesepakatan investasi besar ini, hubungan Indonesia dan Arab Saudi diharapkan semakin erat, membawa manfaat signifikan bagi ekonomi, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat kedua negara. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rusia jadi Negara Pertama yang Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan

Rekomendasi untuk Anda