Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter Black Hawk Dikerahkan untuk Jinakkan Karhutla di Aceh Selatan

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Banda Aceh, MINA Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Selatan kini melibatkan armada udara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurunkan helikopter Black Hawk tipe Sikorsky UH-60A untuk melakukan penyiraman air (water bombing) di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan yang sudah terbakar sejak 19 Agustus 2025.

Kepala Pelaksana BPBA, T Nara Setia, mengatakan, pihaknya berharap kehadiran helikopter ini bisa mempercepat pemadaman.

“Semoga dengan bantuan water bombing ini seluruh titik api di Bakongan, Aceh Selatan dapat dipadamkan,” ujarnya di Banda Aceh, Kamis (28/8).

Helikopter buatan Amerika tersebut diterbangkan dari Jambi dengan kapasitas angkut empat ton air dan kemampuan terbang hingga lima jam. Sejak siang, helikopter sudah beroperasi di atas langit Bakongan. Menurut T Nara, sekitar 90 persen titik api telah padam, meski kondisi lapangan masih dipenuhi asap. “Api terlihat mulai mereda, apalagi dibantu hujan ringan. Namun belum padam total,” jelasnya.

Baca Juga: Campak Penyakit Menular Berbahaya, Imunisasi Massal Digencarkan di Sumenep

Karhutla yang melanda Kecamatan Bakongan telah menjalar hingga 77 hektare dan merusak tiga desa, yaitu Gampong Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang. Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan telah menetapkan status tanggap darurat melalui Keputusan Bupati Nomor 585 Tahun 2025 dan mendirikan posko penanganan darurat.

Selain pemadaman udara, BPBD Aceh Selatan juga fokus menangani dampak asap. Masker dibagikan kepada warga, sementara sosialisasi bahaya kabut asap terus digencarkan.

“Kami imbau masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Semoga dalam 24 jam ke depan api bisa padam sepenuhnya,” pungkas T Nara Setia. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MUI Dorong Gerakan “Selamatkan Pangan” untuk Atasi Krisis Limbah dan Kelaparan

Rekomendasi untuk Anda