HELIKOPTER ISRAEL ANGKUT PEJUANG OPOSISI SURIAH KE RUMAH SAKIT

Israel Benjamin Netanyahu bersalaman dengan orang yang diduga anggota pejuang Suriah di rumah sakit lapangan Dataran Tinggi Golan. (Foto: dok. Press TV)" width="300" height="169" /> Foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersalaman dengan orang yang diduga anggota pejuang Suriah di rumah sakit lapangan Dataran Tinggi Golan. (Foto: dok. Press TV)

Tel Aviv, 21 Dzulqa’dah 1436/5 September 2015 (MINA) – Sebuah helikopter Israel telah mengangkut enam anggota oposisi bersenjata Suriah untuk pengobatan ke wilayah yang diduduki Israel, menurut laporan.

Kantor berita nasional Suriah, SANA, mengutip media Israel pada Jumat yang melaporkan, helikopter mengangkut korban terluka sehari sebelumnya.

Salah seorang pejuang yang terluka dibawa ke rumah sakit di kota Safed dan lima lainnya diangkut ke pusat medis di Haifa, Press TV melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dinyatakan, berita itu bukan hal yang dianggap mengejutkan, mengingat fakta bahwa rezim Tel Aviv memiliki sejarah panjang dalam mendukung kelompok-kelompok yang berperang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Laporan-laporan mengatakan, Israel telah mendirikan rumah sakit lapangan di dekat perbatasan dengan Suriah untuk mengobati para pejuang oposisi yang dibawa terluka dari medan perang.

Di wilayah Suriah yang diduduki Israel, Dataran Tinggi Golan, telah didirikan rumah sakit lapangan untuk pengobatan pejuang yang terluka.

Pada Juni lalu, penduduk lokal di Golan mencegat sebuah kendaraan Israel yang mengangkut dua anggota pejuang yang diduga kuat anggota Nusra Front di jalan antara gunung al-Sheikh dan desa Majdal Shams.

Ehud Yaari, seorang komentator politik Israel mengatakan, pada Oktober 2014 rezim Tel Aviv telah memberikan perawatan medis kepada lebih 1.400 pejuang yang terluka dalam operasi melawan pemerintah di Suriah. (T/P001/P2)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon