Kendal, MINA – Sebuah helikopter tipe Mi-17 milik Penerbad TNI AD jatuh dan meledak. Sebanyak 4 orang penumpang ditemukan tewas, sedangkan lima orang lainnyanya mengalami luka berat. Mereka yang selamat langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (6/6) sekitar pukul 02.00 WIB di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Setelah terjatuh, helikopter tersebut juga diketahui langsung terbakar dan meledak.
Salah seorang saksi bernama Sarwono yang merupakan petugas kontraktor Radikjaya mengatakan, sebelum jatuh, dirinya melihat helikopter itu dari arah barat terbang menurun sekitar pukul 14.20 WIB. Kemudian, sambungnya, setelah terjatuh ke tanah heli itu lalu terbakar.
“Kejadiannya sekitar jam setengah tiga,” katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Masih dikatakannya, heli tersebut sebelumnya sudah sempat mendarat di lokasi yang tidak jauh dari tempatnya jatuh. Kemudian terbang lagi, tiba-tiba terdengar suara heli jatuh. Tak lama kemudian ia melihat sebuah asap dan api berkobar semakin besar.
“Setelah jatuh kemudian terdengar ledakan seperti ban meletus,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mendengar letusan kecil yang berasal dari korbaran api. “Gak lama ada beberapa orang dari dalam ( helikopter) keluar. Kemudian tim pemadam kebakaran juga datang berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Saat heli tersebut meledak, sambungnya, tidak banyak orang yang berada di lokasi kejadian dan tidak ada yang berani mendekat ke sekitar heli yang jatuh tersebut. Sementara itu, Kapolres Kendal Ali Wardana membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. (L/R2/P2)
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Mi’raj News Agency (MINA)