Beirut, MINA – Kelompok Hezbollah Lebanon menyerang beberapa kompleks militer di wilayah pendudukan Israel utara, Ahad, (11/8) di tengah meningkatnya eskalasi antara kedua belah pihak. Demikian dikutip dari Anadolu.
Hezbollah mengatakan para pejuangnya menargetkan lokasi Marj dengan “senjata yang tepat,” yang mengakibatkan serangan langsung.
Kelompok itu juga menyerang pos Barakat Risha dan al-Raheb dengan rudal, dengan mengatakan serangan itu untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh dan perlawanan mereka.
Tidak ada komentar langsung dari tentara Israel tentang serangan itu.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Kekhawatiran meningkat mengenai perang besar-besaran antara Israel dan Hezbollah di tengah-tengah pertukaran tembakan lintas perbatasan selama berbulan-bulan, terutama dengan Hizbullah yang mengancam akan melakukan pembalasan militer setelah terbunuhnya komandan utamanya Fouad Shukr dalam serangan udara Israel di Beirut, 30 Juli lalu.
Eskalasi ini terjadi di tengah serangan gencar Israel terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 39.800 orang sejak Oktober lalu menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat