Bandung, MINA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berupaya menghibur para pemudik dengan mempersembahkan film pendek bertajuk “Kembali”, sebuah karya yang menggambarkan perjalanan mudik penuh makna.
Film tersebut telah resmi tayang di kanal YouTube Kereta Api Kita dan siap menyentuh hati para penonton, pernyataan Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Anne Purba menyampaikan, film pendek tersebut menjadi salah satu bentuk apresiasi KAI kepada masyarakat yang telah mempercayakan perjalanan mudik dan balik Lebaran bersama kereta api.
“Melalui film Kembali, kami ingin menyampaikan pesan mendalam tentang arti rumah, keluarga, dan perjalanan yang sarat makna. Kereta api bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga jembatan yang menghubungkan hati yang merindu,” ujar Anne.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Kamis Ini Diguyur Hujan Ringan
Dia mengatakan film “Kembali” mengisahkan perjalanan Benji, seorang perawat muda di Panti Wreda, yang secara tiba-tiba menghilang bersama seorang lansia bernama Sari yang menderita Alzheimer.
Perjalanan mereka di tengah arus mudik membawa penonton pada dilema emosional antara ingatan yang memudar dan rasa kehilangan yang mendalam.
Dibintangi oleh aktris senior Retno Soetarto dan aktor muda Ferdian Muntahal, film tersebut memvisualisasikan momen-momen mengharukan yang terjalin di sepanjang perjalanan dengan latar belakang Stasiun Cirebon dan Stasiun Yogyakarta.
Lirik dan suara merdu dari band Mr. Sonjaya semakin memperdalam atmosfer emosional yang ingin disampaikan.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, BAZNAS Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
“Dalam hidup, cinta sejati sering terhalang oleh jarak dan waktu. Namun, seperti titik dan koma dalam tulisan, setiap perjalanan memiliki jeda yang tetap harus dilanjutkan. Ada pertemuan yang dinanti, rumah yang dirindukan, dan Ibu yang menunggu. Kita harus kembali,” lanjutnya.
Melalui karakter Sari, film “Kembali” juga mengangkat isu kesehatan mental khususnya Alzheimer.
KAI berharap film tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya empati dan dukungan bagi para lansia yang menghadapi tantangan tersebut.
“Alzheimer bukan hanya tentang lupa, tapi juga tentang kehilangan sebagian dari diri sendiri. Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan menghargai waktu yang ada bersama orang terkasih,” tambah Anne.
Baca Juga: Presiden Prancis Dijadwalkan Berkunjung ke Indonesia Mei Mendatang
“Selamat menonton dan resapi setiap maknanya. Semoga film ini menjadi pengingat bahwa meskipun waktu berlalu, kenangan dan kasih sayang akan selalu membawa kita kembali ke rumah,” imbuhnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prancis dan Uni Eropa Bantu Perkuat Keamanan Pelabuhan Asia, Termasuk Indonesia