Hindari Jadi Sasaran Houthi, Kapal Melintasi Laut Merah Nyatakan Tidak Ada Hubungan Dengan Israel

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez, salah satu saluran air buatan manusia yang paling kritis, di Ismailia, Mesir pada 29 Desember 2023. (Photo: Fareed Kotb/Anadolu via Getty Images)

Sana’a, MINA – Kapal-kapal  kargo yang menyeberang ke menyatakan tidak memiliki hubungan dengan untuk menghindari sasaran kelompok . Demikian dikutip dari Memo, Rabu, (17/1).

Data ini didapatkan dari fitur keselamatan navigasi yang dikenal sebagai Sistem Identifikasi Otomatis (AIS), yang mengirimkan identitas, lokasi, dan tujuan kapal yang lebih besar.

Menurut AIS selanjutnya, beberapa kapal telah mematikan alat pelacaknya saat memasuki wilayah tersebut, dalam upaya agar tidak teridentifikasi oleh kelompok Houthi, menurut laporan Business Insider.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan bahwa semakin banyak kapal kargo dan tanker minyak di Laut Merah menyiarkan kalimat seperti “Semua awak kapal Tiongkok”, dengan harapan hubungan dengan Beijing akan meyakinkan Houthi untuk tidak menyerang mereka.

Perusahaan informasi  Amerika tersebut mengindikasikan bahwa setidaknya sembilan kapal yang mendekati atau melintasi Laut Merah telah menulis ulang tujuan mereka dan menyatakan “semua awak kapal Tiongkok” di situs web AIS.

Setidaknya dua kapal di wilayah tersebut juga mengumumkan bahwa mereka adalah milik Rusia, yang secara terbuka mengkritik serangan AS dan Inggris terhadap Houthi. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.