Gaza, MINA – Hingga hari kedelapan, pesawat tempur Israel pada Jumat (21/8) pagi terus membombardir beberapa target dan lokasi di Jalur Gaza.
Koresponden Wafa melaporkan, pesawat tempur Israel melancarkan tiga misil ke lokasi di barat kota Gaza, hingga menyebabkan kerusakan dan kebakaran, termasuk perumahan penduduk.
Pesawat tempur Israel juga menargetkan beberapa lokasi di barat daya Beit Lahiya dengan dua serangan misil yang menyebabkan kehancuran cukup besar.
Selain itu dari darat, Israel menggunakan pasukan artileri untuk merebut tanah perkembunan milik warga Palestina di timur kota Gaza.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Sementara itu warga Palestina melakukan serangan balasan dengan meluncurkan balon api yang menyebabkan kebakaran baru di selatan Israel.
Dua titik api di area di bawah yurisdiksi Dewan Regional Ashkelon dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Gerakan perlawanan Palestina di Gaza, Hamas memperingatkan, Israel akan “membayar harga” atas tindakannya terhadap Jalur Gaza.
“Israel harus menanggung konsekuensinya dan membayar harga untuk agresi yang berkelanjutan terhadap Gaza, pengetatan blokade, gangguan kehidupan warga dan pengeboman fasilitas perlawanan,” bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip dari Times of Israel.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
“Perlawanan menjelaskan bahwa mereka tidak akan ragu untuk melakukan operasi melawan Israel jika eskalasi dan pengeboman berlanjut,” tambah pernyataan itu. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya