Jakarta, MINA – Angka korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di DKI Jakarta tembus di angka 14.501 orang dalam periode Januari hingga Oktober 2024. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho.
Salah satu upaya mengatasi hal itu, Pemprov DKI Jakarta tengah menggelar Jaknaker Expo 2024 hingga 22 November 2024. Sebanyak 35.000 lowongan pekerjaan dibuka dalam kegiatan itu dan Jaknaker Expo 2024 ditargetkan minimal dapat menyerap tenaga kerja hingga 10.000 pekerjaan.
Hari Nugroho mengatakan bahwa PHK paling banyak terjadi di sektor padat karya. Diketahui, angka PHK di Jakarta menjadi yang terbanyak pertama di Indonesia.
“Ya kebanyakan di sektor padat karya. Yang masih jelas di sektor industri makanan-minuman dan sektor otomotif,” kata Hari Nugroho dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (22/11).
Baca Juga: KH Cholil Nafis Kritik Program Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Dana Zakat
Hari menegaskan pihaknya melakukan sejumlah upaya agar para korban PHK tetap mendapatkan pekerjaan kembali. Seperti dengan memperbanyak gelaran bursa pencarian kerja (job fair) hingga membuka berbagai pelatihan keterampilan.
“Kita bisa latih, apakah kamu mau jadi beralih otomotif ataukah pendingin nanti kita latih. Begitu kita latih dia mampu dapat sertifikat dia,” kata dia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Gencatan Senjata di Gaza, Harapan Baru atau Hanyalah Semu?