Beirut, MINA – Kelompok Hizbullah di Lebanon melakukan serangkaian serangan terhadap pemukiman dan posisi Israel di sektor utara wilayah yang diduduki Israel pada tahun 1948, sebagai bagian dari operasi pembalasan di tengah perang Gaza.
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka menargetkan pemukiman Shlomi dan Goren pada Kamis (28/3) sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap warga sipil, terutama serangan Israel di kota Naqoura dan Tayr Harfa yang menewaskan sedikitnya sembilan paramedis Hizbullah dan Amal, Press TV melaporkan.
Pejuang Hamas pada Kamis menyerang pusat komando “yang baru dibentuk” di Liman Moshav, yang terletak di wilayah Galilea Barat, untuk mendukung Gaza.
Selain itu, Hizbullah merilis rekaman video yang mendokumentasikan para pejuangnya menargetkan pertemuan pasukan Israel di Horsh Ramim dekat perbatasan selatan Lebanon dengan wilayah pendudukan.
Baca Juga: Ekstrimis Yahudi Bakar Masjid di Komunitas Arab Al-Mleihat dekat Yerikho
Kelompok itu juga menembakkan roket ke kota Kiryat Shmona.
Rezim Israel telah terus menerus menyerang Lebanon selatan sejak tanggal 7 Oktober, ketika mereka melancarkan serangan gencar di Gaza, sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 32.552 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Sebagai pembalasan, Hizbullah melancarkan serangan roket hampir setiap hari terhadap posisi Israel.
Setidaknya 322 orang syahid di perbatasan Lebanon, termasuk 56 warga sipil.
Baca Juga: Sebanyak 2.637 Kasus Hukum di Jenin dan Tulkarm Terganggu Akibat Penjajah Israel
Israel mengatakan, sedikitnya sepuluh tentara dan tujuh pemukim tewas di daerah tersebut.
Pertempuran tersebut telah memaksa puluhan ribu orang dievakuasi dari bagian utara wilayah pendudukan, di tengah tembakan roket dan penembakan yang dilakukan oleh Hizbullah dan kelompok sekutu Palestina.
Hizbullah telah melancarkan dua perang Israel melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006. (T/RI-1/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Tunjuk Eyal Zamir sebagai Kepala Staf Militer Baru Israel