Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HORMATI PEMILU TURKI, KELOMPOK KURDI HENTIKAN OPERASI MILITER

Rudi Hendrik - Ahad, 11 Oktober 2015 - 21:06 WIB

Ahad, 11 Oktober 2015 - 21:06 WIB

544 Views

Kelompok bersenjata Partai Buruh Kurdistan (PKK). (Foto: piczard.com/ Codecarvings.com)

PKK-300x166.jpg" alt="Kelompok bersendata Partai Buruh Kurdistan (PKK). (Foto: piczard.com/ Codecarvings.com)" width="300" height="166" /> Kelompok bersenjata Partai Buruh Kurdistan (PKK). (Foto: piczard.com/ Codecarvings.com)

Ankara, 27 Dzulhijjah 1436/11 Oktober 2015 (MINA) – Kelompok bersenjata Partai Buruh Kurdistan (PKK), Sabtu (10/10) menyatakan penghentian operasi militer terhadap pasukan Turki untuk menghormati masa jelang pelaksanaan pemilu di negara itu.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Komunitas Kurdistan Bersatu (KCK), payung gerakan yang mencakup PKK, juga menuntut pemerintah untuk menghentikan serangan udara terhadap kelompok mereka.

“Mengindahkan seruan dari Turki dan luar negeri, gerakan kami telah memutuskan tidak mengaktifkan gerilyawan kami, kecuali orang-orang kami dan pasukan gerilya kami diserang,” kata pernyataan itu, ARA News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Turki akan mengadakan pemilihan umum yang dijadwalkan pada 1 November 2015.

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

“Di tengah eskalasi perang, Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) yang berkuasa bersikeras melanjutkan serangan terhadap daerah Kurdi, menyalahkan perang pada pasukan Kurdi dan mengklaim bahwa gerilyawan kami mengancam keamanan proses pemilihan,” kata KCK .

“Pejuang kami akan berhenti melakukan operasi militer, tetapi akan mempertahankan posisi jika diserang,” tambah KCK.

Pertempuran kembali terjadi antara PKK dan pasukan Turki setelah rusaknya gencatan senjata selama dua tahun pada bulan Juli.

Puluhan tentara keamanan Turki tewas dalam konflik, sementara Ankara mengatakan telah menewaskan lebih 1.700 pemberontak Kurdi dalam kampanye serangan udara yang dilakukan di daerah tenggara Turki dan di Irak utara.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

Pernyataan KCK muncul pada hari yang sama terjadinya dua ledakan di stasiun kereta di Ankara yang menewaskan hampir seratus orang, sebagian besar korban adalah peserta demonstrasi damai yang menuntut pemerintah menghentikan pertikaian dengan Kurdi. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Eropa
Internasional
Internasional
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Afrika
Kolom