Sanaa, MINA – Pemimpin kelompok Al-Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, mengancam akan melanjutkan operasi serangan angkatan laut jika sampai batas berakhir, bantuan tidak boleh masuk ke Jalur Gaza.
Houthi mengatakan dalam pidato yang disiarkan di televisi oleh saluran satelit Al-Masirah milik kelompok tersebut. Ramallah News melaporkan, Selasa (11/3).
“Kami berpegang teguh pada posisi kami mengenai batas waktu yang ditetapkan untuk membawa bantuan ke Jalur Gaza, dan angkatan bersenjata siap untuk melaksanakan operasi,” ujarnya.
“Adalah tanggung jawab pemerintah negara-negara Arab dan Islam untuk mencari cara dan menekan masuknya bantuan ke Jalur Gaza,” tambahnya.
Baca Juga: Arab Saudi Kecam Pemutusan Listrik ke Gaza oleh Israel
Jumat lalu, Houthi memberi batas waktu 4 hari untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, dan mengancam akan melanjutkan operasi angkatan laut melawan Israel jika masuknya bantuan terus dicegah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Youssef Rajji: Stabilitas Suriah Sangat Penting Bagi Lebanon