Sanaa, 8 Jumadil Awwal 1438/6 Februari 2017 (MINA) – Kelompok oposisi bersenjata Yaman, Houthi, melaporkan sukses meluncurkan rudal scud pada Ahad malam (5/2) yang diduga menargetkan kamp militer Arab Saudi, 40 kilometer sisi barat dari ibukota Riyadh.
Namun, para pejabat Arab Saudi membantah bahwa rudal itu menghantam kamp militer di dekat Al-Mazahimiyah.
Media The New Arab yang memberitakan, belum mungkin secara memverifikasi fakta secara independen, termasuk tidak diketahui berapa banyak orang terluka atau tewas dalam serangan itu.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Kantor berita Saba di Sanaa, ibukota Yaman, mengutip juru bicara Houthi yang mengumumkan serangan “sukses sebagai tembakan ujicoba pada ketepatan jarak jauh rudal balistik.”
“Kami menekankan bahwa ibukota Arab Saudi sekarang dalam jangkauan rudal dan insya Allah, apa yang akan datang lebih besar,” kata pernyataan dari pemerintah Houthi.
Saat serangan itu terjadi, Menteri Pertahanan Arab Saudi Mohammad bin Salman sedang dalam pertemuan dengan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Ini adalah serangan rudal Scud Houthi di tanah Arab yang kedua dalam satu pekan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada tanggal 31 Januari, sebuah rudal Borkan-1 dilaporkan menewaskan 80 tentara koalisi Uni Emirat Arab di pangkalan militer Arab Saudi di Pulau Zuqar di Laut Merah. Namun, serangan itu tidak pernah dikonfirmasi atau dibantah oleh koalisi pimpinan Arab Saudi.
Kemarahan internasional meletus pada November tahun lalu setelah sebuah rudal balistik Houthi ditembak jatuh di dekat kota suci Makkah. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza