Sana’a, MINA – Yahya Saree, juru bicara militer Houthi Yaman pada Rabu (7/5) mengumumkan pelaksanaan dua serangan militer yang menargetkan Bandara Ramon di kota Umm al-Rashrash yang diduduki dan satu target di wilayah Jaffa.
“Kami melakukan dua operasi militer. Yang pertama menargetkan Bandara Ramon milik musuh Zionis di wilayah Umm al-Rashrash di wilayah Palestina selatan yang diduduki, menggunakan dua pesawat tanpa awak,” ujar Saree, seperti dilaporkan Quds Press.
Ia menambahkan, “Yang lainnya menargetkan target penting musuh Zionis di wilayah Jaffa yang diduduki dengan pesawat tak berawak Yaffa.”
Saree juga mengumumkan pelaksanaan operasi militer yang menargetkan kapal induk AS Truman dan sejumlah kapal perang di Laut Merah utara dengan rudal balistik dan sejumlah pesawat tak berawak.
Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Prancis Usulkan Larangan Jilbab di Universitas
Dia menjelaskan bahwa operasi tersebut mengakibatkan “gagalnya serangan udara yang dipersiapkan Amerika terhadap negara kita, dan jatuhnya pesawat F-18 Amerika karena panik yang dialami musuh dalam operasi penargetan.”
Hal ini juga mengakibatkan kapal induk AS Truman menjauh ke ujung utara Laut Merah.
Houthi Yaman menyatakan bahwa operasi akan terius dilakukan sampai Amerika mengumumkan penghentian agresinya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 10 Anggota Keluarga Pemimpin Jaish-e-Mohammad Tewas oleh Serangan Udara India