Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HP dan AXA Jadi Target Utama Gerakan Boikot BDS Indonesia

Rana Setiawan - Selasa, 28 Mei 2024 - 05:21 WIB

Selasa, 28 Mei 2024 - 05:21 WIB

75 Views

Jakarta, MINA – Ketua Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia, Muhammad Syauqi Hafiz, mengungkapkan, daftar khusus gerakan boikot berisi perusahaan dan brand yang terlibat dalam membantu Zionis Israel pada aspek tertentu dan mendapat sorotan publik secara luas.

Syauqi menyatakan, BDS Indonesia menargetkan dua perusahaan yakni HP dan AXA sebagai Target Boikot Utama gerakan boikot global yang tercetus pada Juli 2005 dan dikoordinasikan oleh Palestinian BDS National Committee (BNC) itu.

“Dalam konteks boikot Israel yang strategis dan efektif, kita di Indonesia menargetkan sejumlah perusahaan dan brand yang terlibat langsung dalam kejahatan apartheid yang dilakukan Israel,” kata Syauqi saat menjadi narasumber pada Webinar AWG Edisi Khusus “Gerakan Boikot Global, Strategi Melawan Penjajahan Zionis Israel,” Senin (27/5).

Gerakan BDS ini sendiri berupaya untuk menantang dukungan internasional terhadap apa yang mereka sebut sebagai apartheid Zionis Israel dan kolonialisme di Palestina.

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil

Terinspirasi oleh gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan, gerakan hak-hak sipil AS, dan perjuangan anti-kolonial India, BDS bertujuan untuk mengefektifkan boikot dengan berfokus pada perusahaan dan produk terpilih yang memiliki peran langsung dalam kebijakan Zionis Israel terhadap warga Palestina.

Syauqi menjelaskan, perusahaan HP memainkan peranan penting dalam penjajahan Israel terhadap Palestina, di mana HPterlibat langsung dalam pendudukan militer, kolonialisme, dan sistem apartheid Zionis Israel.

“HP menyediakan hardware komputer bagi militer Israel serta server berisi pusat data bagi kepolisian Israel. Server Itanium yang dibuat HP ikut mengoperasikan Aviv System, database digital yang dikendalikan Otoritas Populasi dan Imigrasi Israel. Teknologi inilah yang menjadi tulang punggung sistem segregasi rasial dan apartheid yang dijalankan Israel,” ungkapnya.

Syauqi juga mengungkapkan, Selain HP, AXA menjadi perusahaan yang masuk Target Boikot Utama BDS Indonesia.

Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia

Menurutnya, perusahaan asuransi multinasional asal Prancis itu tercatat telah menanam investasi berkisar USD 6 juta di empat bank Zionis Israel (Bank Hapoalim, Bank Leumi, Bank Mizrahi-Tefahot, dan Israeli Discount Bank).

“Karena keempat bank tersebut ikut mendanai pemukiman ilegal Zionis Israel di Tepi Barat, maka PBB memasukkan keempat bank tersebut dalam daftar 112 perusahaan yang terlibat dalam permukiman ilegal Israel dan karenanya ikut terlibat dalam pelanggaran hukum internasional,” jelasnya.

Syauqi juga mengatakan, AXA juga menambah investasinya sebesar tiga kali lipat di tiga bank Israel yang terlibat dalam pemukiman ilegal hingga hampir mencapai USD 7 juta.

“Oleh karenanya, AXA masih terbukti terlibat dalam sistem apartheid Israel dan praktik kolonial di atas tanah Palestina,” katanya.

Baca Juga: Banjir Rob Muara Angke Capai Satu Meter, Warga Dievakuasi

Selain dua perusahaan yang menjadi target utama gerakan BDS di Indonesia, Syauqi juga menyatakan, pihaknya juga memberikan daftar Target Boikot Organik, di mana dalam daftar ini menargetkan perusahaan dan brand yang terlibat dalam kejahatan genosida Zionis Israel baru-baru ini di Gaza, Palestina (paska 7 Oktober 2023), yaitu McDonald’s, Pizza Hut, Burger King, Domino’s Pizza.

“Kami menyerukan kepada publik Indonesia agar ikut bersama-sama masyarakat dunia untuk memboikot perusahaan dan brand tersebut,” tegasnya.

Selain itu, BDS Indonesia juga mendukung upaya masyarakat dalam memboikot perusahaan dan brand di Indonesia, dengan mempertimbangkan tingkat popularitas produk dan kaitannya dengan kejahatan Israel.

“Dalam daftar target boikot masyarakat, Kami mendukung boikot masyarakat Indonesia terhadap PUMA dan Starbucks,” pungkasnya.[]

Baca Juga: Masyarakat Diimbau Waspada Banjir Lahar di Kawasan Empat Gunung Berapi

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Erupsi Lewotobi NTT Berkurang, Penerbangan Kembali Normal

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Millenia
MINA Preneur